Mengenal Wasiat dan Hibah: Pentingnya Merencanakan Harta Warisan

Tahukah kamu bahwa perencanaan pewarisan harta bisa menghindarkan konflik di masa depan?

Wasiat merupakan dokumen yang berisi kehendak seseorang tentang pembagian harta setelah ia meninggal. Kekuatan hukumnya diakui, dan dapat membantu menghindarkan sengketa antar ahli waris. Dalam wasiat, seseorang bisa menuliskan siapa yang mendapat bagian dari hartanya serta berapa besar bagian mereka. Hal ini membuat pewarisan menjadi lebih jelas.

Di sisi lain, hibah adalah pemberian harta kepada orang lain selagi pemiliknya masih hidup. Dengan hibah, seseorang bisa memberikan sebagian atau seluruh hartanya kepada orang lain tanpa harus menunggu meninggal. Hibah sering kali dilakukan untuk membantu orang yang dicintai, seperti anak atau pasangan, agar mendapatkan manfaat dari harta tersebut lebih awal.

Salah satu keunikan dari wasiat adalah ia hanya bisa dicabut atau diubah oleh pemiliknya sebelum meninggal. Jika seseorang sudah membuat wasiat, tapi kemudian merasa ada yang perlu diubah, ia dapat dengan bebas menulis wasiat baru. Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk selalu memperbarui dokumen wasiat seiring dengan perubahan situasi dalam hidup.

Namun, tidak semua harta otomatis diwariskan melalui wasiat atau hibah. Ada juga hukum yang mengatur warisan, seperti ketentuan yang menyatakan bahwa harta akan diwariskan kepada ahli waris sesuai hukum yang berlaku jika tidak ada wasiat. Ini sering kali menjadi sumber perselisihan antara keluarga jika tidak ada kejelasan sebelumnya tentang kehendak sang pewaris.

Kata ‘wasiat’ berasal dari bahasa Arab yang berarti pesan atau amanat. Ini menunjukkan bahwa sebuah wasiat tidak hanya perkara harta, tapi juga pesan moral dan nilai yang ingin disampaikan oleh sang pewaris kepada keluarganya. Oleh karena itu, wasiat idealnya juga mencakup harapan untuk keluarga agar tetap bersatu dan saling mendukung setelah kepergiannya.

Merencanakan harta dengan bijak adalah investasi untuk kedamaian keluarga. Mengabaikan hal ini bisa berujung pada perpecahan.